Kanal

Pandemi Corona, Harga Pinang Kering di Riau Naik Hingga Rp19.280 Per Kilogram

RIAUIN.COM - Meski pandemi Corona, harga komoditi perkebunan, khususnya pinang kering mengalami kenaikan cukup tinggi di Provinsi Riau.

Bahkan, dibanding pekan lalu, terjadi peningkatan Rp400 per kilogram atau untuk pekan ini harga pinang kering mencapai Rp19.280 per kilogram.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Perkebunan Riau, Zulfadli. Dia mengatakan, kenaikan harga pinang kering tertinggi hingga 100 persen terjadi di Kabupaten Kampar, Siak, Kuantan Singingi, Indragiri Hilir dan Kepulauan Meranti.

"Kabar gembira untuk petani pinang. Harga komoditi perkebunan ini mengalami kenaikan cukup tinggi. Ntuk pekan ini harga di pasaran mencapai Rp19.280 per kg," kata Zulfadli, Senin (23/8/2021).

Sementara itu, harga untuk produk komoditi perkebunan lainnya di Provinsi Riau, seperti kelapa butiran di Kabupaten Kuansing, Kampar dan Kepulauan Meranti untuk periode minggu ini sebesar Rp3.833 per kg, turun Rp167 per kg dibanding pekan lalu.

Sedangkan harga bahan olahan karet rakyat (bakor) baik tingkat petani maupun di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) yang ada di kabupaten/kota ditingkat petani/KUB Kabupaten Kampar sebesar Rp11.700 per kg. Mengalami kenaikan dari pekan lalu sebesar Rp 300 per kg.

Untuk harga kopra mutu kering (100%) di Kabupaten Indragiri Hilir dan Kepulauan Meranti sebesar Rp6.450 per kg, mengalami penurunan dari pekan lalu sebesar Rp400 per kg.

"Tepung sagu basah sebesar Rp3.167 per kg di Kabupaten Siak, Indragiri Hilir dan Kepulauan Meranti atau mengalami kenaikan dari pekan lalu sebesar Rp 100 per kg," jelasnya.--mcr/nal.

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler