Kanal

Heboh, Video 3 Remaja di Kuansing Turunkan Bendera di Halaman Kantor Bupati Berpakaian Seadanya, Akhirnya Minta Maaf

RIAUIN.COM - Warga Kabupaten Kuansing dihebohkan viralnya video dua remaja memakai kaos dan celana pendek serta seorang wanita dengan baju hitam menurunkan bendera Merah Putih di Komplek Kantor Bupati Kuansing pada HUT Ke-76 RI, Selasa (17/8/2021).

Ketiga remaja itu berinisial DM, MZ dan HF. Dalam video itu, ketiga remaja tersebut tampak menurunkan bendera Merah Putih secara perlahan.

Mereka sempat melakukan hormat bendera. Suasana di lokasi terlihat sepi. Setelah bendera turun, para remaja itu melipat bendera dengan rapi. Padahal biasanya, menaikan dan menurunkan bendera saat HUT Kemerdekaan RI dilaksanakan petugas Paskibraka.

Ketiga remaja itu mengakui kesalahannya. Mereka meminta maaf atas tindakan itu yang meresahkan masyarakat. Permintaan maaf itu juga ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia, Gubernur Riau dan Bupati Kuansing.

"Kami bertiga meminta maaf kepada Bapak Presiden, Kapolda, Kapolri, Gubernur, Bupati dan seluruh rakyat Indonesia termasuk rakyat Kuansing. Kami mengaku salah karena  menurunkan bendera dengan berpakaian seadanya yang bukan kewajiban kami, bukan pada jam yang tepat,” kata DM, Rabu (18/8/2021).

Remaja tersebut juga mengungkapkan penurunan bendera itu karena disuruh oleh seseorang bernama Jeki. Jeki meminta mereka menurunkan bendera dengan berpakaian seadanya.

"Kami pertama tak mau, tapi Jeki terus menyuruh supaya menurunkannya. Katanya, ini sudah sore dan dia bilang sudah melapor ke protokoler. Makanya kami turunkan," ungkap DM.

Setelah itu, lanjut DM, bendera lalu diantar ke pos penjagaan kantor bupati sambil menyerahkan kepada salah satu petugas. "Kami langsung pergi bang," sebut DM saat ditanya wartawan.

Hingga detik ini belum diketahui apa motif Jeki meminta mereka untuk menurunkan bendera Merah Putih saat HUT Kemerdekaan RI ke-76 kemarin. Sebab, ketika Jeki dihubungi Riauin.com melalui sambungan telepon, tapi handphone tidak aktif.

Diakhir permintaan maafnya ketiga remaja itu merasa menyesal menurunkan bendera karena bukan menjadi kewajibannnya. 

Video permintaan maaf ketiga remaja itu dikirim Plt Sekda Kuansing, Dr Agus Mandar kepada Riauin.com, Rabu (18/8/2021) sore.

Kapolres Kuansing AKBP Rendra Okhta Dinata saat dikonformasi melalui pesan WhatsApp mengaku masih di luar kota. 

“Maaf saya sedang di Pekanbaru, besok saya coba untuk dalami dahulu. Terima kasih,” kata Kapolres singkat.

Sementara itu, Wabup Kuansing, Drs H Suhardiman Amby AK MM menjelaskan, sesuai petunjuk, penurunan bendera secara upacara ditiadakan saat HUT Ke-76 RI kemaren.

"Penurunan bendera seyogyanya diturunkan oleh petugas yang sudah ditunjuk. Dan itu diturunkan setelah upacara virtual di Jakarta. Makanya petugas belum menurunkannya. Ternyata, adek-adek ini sudah menurunkan sebelum waktu penurunan," kata Wabup.--hen.

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler