Menurut informasi dari kepolisian, pelakunya berinisial Tam (21). Aksi naasnya itu berawal dari dari ketidak senangan atas teguran korban.
"Kronologisnya, perilaku tersangka ketika selesai Shalat Jumat memacu sepeda motor dan standing-standing di Jalan Jendral Sudirman Kelurahan Tagaraja. Korban bersama Kopka Candra kemudian menegur," Kapolres Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Dolifar Manurung melalui Kapolsek Kateman, KOMPOL Bainar.
Namun tersangka malah tak senang dengan teguran tersebut dan bahkan melawan, sehingga korban emosi dan menampar tersangka. Mendapat perlakuan tersebut, tersangka tidak terima dan tidak senang karena merasa malu ditampar di keramaian orang.
Selanjutnya pada pukul 14.00 WIB, tersangka menghubungi korban via HP dan mengajak bertemu. Tersangka lalu menunggu korban di TKP.
Pada saat korban sampai di TKP, tersangka langsung menikam korban dengan senjata tajam jenis keris. Masyarakat yang berada di sekitar TKP, langsung membawa korban ke RSUD Raja Musa dan sedangkan tersangka dapat ditangkap Kopka Candra dan mengamankan serta menyerahkan ke Mapolsek Kateman.
"Hasil VER tim dokter RSUD Raja Musa Sungai Guntung korban mengalami luka-luka dibagian luka tusukan di perut sebanyak 2 liang, luka tusukan di dada sebanyak 1 liang dan luka sayat di lengan kanan," jelasnya.
Karena luka yang dialami korban cukup serius, korban akhirnya meninggal dunia di RSUD Raja Musa Sungai Guntung sekira Pukul 14.15 WIB.(mcr)