Kanal

Kuansing Butuh Pemimpin yang Pergunakan APBD Sesuai Kebutuhan Rakyat

RIAUIN - Tidak lama lagi Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) akan memilih calon bupati maupun wakil bupati. Jika tak ada aral melintang, prosesi pemilihan itu akan berlangsung pada tanggal 9 Desember 2020. 

Saat ini setidaknya sudah ada tiga pasangan kandidat yang telah mendapatkan restu dari partai politik.

Ketiga pasangan tersebut yakni, Andi Putra-Suhardiman Amby, pasangan H Halim- Komperesi dan Bupati Incumben, Drs Mursini-Indra Putra.

Ketiga pasangan calon itu sudah mengantongi Surat Keputusan (SK) dukungan dari partai politik sdbagai persyaratan untuk mendaftar ke KPUD setempat pada tanggal 4-6 September mendatang.

Kini, masing-masing bakal calon terlihat sudah aktif melakukan sosialisasi ditengah tengah masyarakat.

Lantas seperti apakah kriteria yang pemimpin yang bakal dipilih oleh masyarakat yang memiliki tradisi pacujalur itu?

Menurut salah seorang mantan anggota DPRD Kuansing, H Saifullah Afrianto menuliskan dalam unggahan akun facebook miliknya mengatakan bahwa, sosok pemimpin kedepan harus bisa mempergunakan APBD sesuai kebutuhan rakyat.

"Jangan hanya membangun proyek yang bernilai miliaran rupiah hanya karena disinyalir berharap fee dari pembangunan itu semata oleh oknum oknum tertentu, tanpa mengkaji azas manfaat dan skala prioritas," tulis tokoh masyarakat yang kerab disapa Yan Tembak ini menjelaskan.

Dia pun mencontohkan beberapa proyek pembangunan yang bernilai fantastis yang dibangun pada pemerintahan sebelumnya dianggap mubazir. Karena terbengkalai hingga saat ini.

Yan Tembak menuliskan beberapa contoh proyek yang asal bangun diantaranya, pembangunan gedung sport centre. Dia menilai, pembangunan ini tidak ada manfaatnya langsung ke masyarakat.

Yang kedua, pembangunan Hotel Kuansing. Pembangunan ini sampai saat ini tidak bisa dimanfaatkan.
Dan yang ketiga, pembangunan Kampus Uniks. Menurutnya, pembangunan ini disnyalir menyalahi aturan.

Yang keempat, pembangunan pasar berbasis moderen yang tidak ada modernnya. Kelima, pemancar TV Pemda Kuansing. Kata dia, bisa dikatakan pemancar TV Kuansing ini dari awal tidak pernah dimanfaatkan.

Terakhir, pemindahan fungsi Gedung Abdul Rauf. Akibat dari pemindahan fungsi itu sehingga gedung tersebut terbuang percuma.

"Tahukah kita bahwa sesungguhnya Allah benci kepada perbuatan mubazir," tulis Yan Tembak yang diunggahnya, Minggu (23/8/2020) sore.

Sekedar diketahui, sejumlah pembangunan yang dinilai mubazir itu dibangun pada masa pemerintahan Bupati Sukarmis. Bahkan sampai saat ini, bangunan tersebut belum tuntas pembangunan seratus persen alias terbengkalai.

Saking kusutnya kegiatan pembangunan proyek yang sering disebut sebut oleh masyarakat Kuansing dengan pembangunan tiga pilar itu telah mulai dibidik oleh kejaksaan.

Kejaksaan telah mencium adanya dugaan korupsi terkait salahsatu pembangunan tersebut. Baru baru ini, penyidik kejaksaan telah memeriksa beberapa orang saksi termasuk mantan Bupati Sukarmis dan mantan Wabup Zulkifli.

Selain itu, kejaksaan juga telah memeriksa Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra atas kapasitasnya waktu itu sebagai Ketua Banggar DPRD Kuansing.

Adapun kasus yang tengah diselidiki kejaksaan itu terkait pembangunan ruang pertemuan hotel (mobiler) senilai lebih kurang Rp13 miliar. Proyek tersebut tidak tuntas 

Dalam keterangan Kepala Kejaksaan Negeri Kuansing Hardiman sebelumnya menyebutkan, proyek tersebut hanya dikerjakan dengan bobot 44,501 persen dengan nilai total yang telah dibayarkan Rp5,2 miliar lebih hingga kontrak berakhir.

Pembangunan ruang pertemuan hotel itu dilaksanakan oleh PT Betania Prima dengan jaminan jaminan pelaksanaan berbentuk bank garansi nomor 0066/11/BG/B, dengan nominalnya Rp629 juta.

Setelah melakukan pengembangan kejaksaan mengaku telah mengantongi dua alat bukti yang cukup sehingga status penyelidikan dinaikan ketingkat penyidikan. 

Namun untuk menetapkan calon tersangka, pihak kejaksaan tengah menunggu hasil audit keluar, sehingga diketahui berapa nilai kerugian terhadap proyek mangkrak tersebut. - hen

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler