Kanal

Selidiki Penyebab Kebakaran, Tim Forensik Bawa Sejumlah Sampel dari Gedung Telkomsel Pekanbaru

RIAUIN.COM - Tim Laboratorium Forensik Polri Cabang Pekanbaru membawa sejumlah sampel dari lokasi kebakaran Gedung HPBB (High Performace Back Bone) PT Telkom di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, untuk diteliti lebih lanjut terkait penyebab insiden tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan, enam personel Labfor Cabang Pekanbaru yang dipimpin AKBP Yani sejak Selasa tadi malam (11/8) terus melakukan pemeriksaan intensif di lokasi kejadian.

"Enam personel Labfor melakukan pemeriksaan di objek yang terbakar. Pemeriksaan dilakukan sejak tadi malam hingga siang tadi," kata Sunarto, Rabu (12/8/2020).

Hasil dari pemeriksaan secara maraton itu, tim membawa sejumlah sampel seperti kabel-kabel yang terbakar hingga abu kebakaran untuk diperiksa di laboratorium.

"Tim Labfor membawa beberapa sampel di antaranya kabel-kabel yang terbakar dan abu untuk diperiksa dan dianalisis. Ini memerlukan waktu," ujarnya.

Kebakaran Gedung HPBB di kompleks Plasa Telkom Pekanbaru mengakibatkan seluruh jaringan Telkom Group, termasuk Telkomsel, lumpuh mulai dari layanan telepon, paket data, SMS hingga internet.

Gangguan jaringan juga dirasakan hingga ke pelanggan di wilayah Sumatera Bagian Utara dan Tengah, di antaranya di Kepulauan Riau (Kepri), Sumatera Barat, Aceh dan Sumatera Utara.

Meski begitu, baru perusahaan penyedia operator seluler PT Telkomsel yang menyatakan layanan komunikasi ke pelanggan Telkomsel di wilayah Sumatera telah berangsur pulih dan mulai dapat akses kembali dengan normal.

“Sehubungan dengan sempat terjadinya penurunan layanan komunikasi Telkomsel di wilayah Sumatera sebagai dampak kebakaran di fasilitas Sentra Telepon Otomat (STO) Telkom di Kota Pekanbaru, dapat disampaikan perkembangan terbaru," kata Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin dalam pernyataan pers, Rabu.

"Bahwa layanan komunikasi baik telpon, SMS dan akses data Telkomsel di seluruh wilayah Sumatera yang sempat terdampak kini sudah berangsur pulih dan mulai dapat diakses kembali dengan normal oleh pelanggan,” lanjut Denny.***

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler