Kanal

Pemuda Muhammadiyah Riau Dilantik Ketua Umum Cak Nanto Secara Virtual

PEKANBARU, RiauIN.com - Meskipun Indonesia sedang dilanda Pandemi Covid-19, namun tidak menyurutkan semangat Pemuda Muhammadiyah Provinsi Riau untuk melaksanakan pelantikan Pimpinan Wilayah Periode 2018-2022.

Pelantikan dilaksanakan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto, alias Cak Nanto, melalui aplikasi virtual Zoom Cloud Meeting, Sabtu (27/6/2020). Kegiatan diselenggarakan aula Gedung Dakwah Muhammadiyah Provinsi Riau Jalan KH Ahmad Dahlan Pekanbaru, dengan protokol Covid-19.

Cak Nanto melantik sebanyak 90 orang pengurus yang sebagian besar hadir melalui aplikasi virtual. Namun pengurus inti berada aula gedung Muhammadiyah Riau.

Dalam sambutan virtualnya, Cak Nanto memberikan arahan kepada segenap pimpinan dan anggota Pemuda Muhammadiyah Riau agar senantiasa bergerak dalam koridor dakwah Muhammadiyah.

"Kemudian mampu memanfaatkan momentum Covid-19 ini untuk meneguhkan nilai-nilai kemuhammadiyahan kepada masyarakat secara kaffah dengan semangat amar ma’ruf nahi munkar," kata Cak Nanto yang disaksikan hadirin melalui layar monitor. 

Dikatakan, Pemuda Muhammadiyah hendaklah selalu menjadi garda terdepan untuk menjadi penyebar Islam rahmatan lil alamin. Selalu dan gagasan dan ide-ide tentu sesuai dengan porsi kepemudaannya. 

"Manfaatkan Pemuda Muhammadiyah sebagai wadah untuk mengaktualisasikan kemampuan diri untuk menyebarkan nilai-nilai yang baik, yang sesuai dengan semangat perserikatan," tutur Cak Nanto. 

Cak Nanto melantik secara resmi Firdaus dan jajaran kepengurusannya. Firdaus merupakan ketua terpilih pada Musyawarah Wilayah Pemuda Muhammadiyah Provinsi Riau XVI di yang diselenggarakan di Kabupaten Siak, akhir tahun lalu. 

Pelantikan juga di hadiri oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau Dr H Saidul Amin MA. Dalam sambutannya, Saidul Amin memberikan contoh agar pemuda menempatkan diri sebagaimana sikap pemuda yang termaktub dalam Alquran.

"Ambilah contoh sikap pemuda sebagaimana yang dilakukan oleh Ashabul Kahfi yang memilih mengasingkan diri. Nabi Yusuf yang memilih untuk berkoalisi dalam hal kebaikan. Nabi Musa dan Nabi Ibrahim dengan sikap melawan kemungkaran," ujar Saidul.

Sementara Ketua Firdaus dalam pidato iftitahnya juga menekankan semangat kepemudaan dan Kemuhammadiyahan untuk berpartisipasi aktif dalam membangun Muhammadiyah dan Riau kedepan. 

"Disini secara kolektif kita harus mampu mewujudkan Pemuda Muhammadiyah sebagai lumbung untuk melahirkan kader-kader perserikatan. Nantinya mereka akan melanjutkan perjuangan dakwah Muhammadiyah kedepan," tutur Firdaus.(rls/fbh)

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler