Kanal

Nasabah yang Pernah ke BRI Pekanbaru Diminta Periksa Kesehatan

PEKANBARU, RiauIN.com - Jubir Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi meminta warga yang menjadi nasabah BRI Pasar Sukaramai Pekanbaru agar segera mengecek kesehatannya. Hal itu terkait ditemukannya klaster baru virus Corona di perbankan milik pemerintah tersebut.

"Dalam dua hari terakhir sudah ditemukan 10 kasus positif Covid-19 di klaster BRI Pekanbaru ini. Awalnya ada 3 positif yang bekerja di BRI Sukaramai Jalan Sudirman. 1 pegawai BRI dan 2 outsorching tapi bekerja di BRI. Bagi nasabah yang merasa pernah transaksi di BRI Sukaramai jika ada keluhan cepat cek kesehatan," kata Yovi.

Imbauan Yovi itu lebih diutamakan kepada nasabah yang pernah datang ke BRI dalam waktu 14 hari terakhir. Sebab, para nasabah berpotensi kontak langsung dengan pegawai BRI Sukaramai.

Yovi menilai virus Corona gelombang kedua ini lebih besar dari yang pertama. Karena hasil tracking yang dilakukan terhadap pasien pertama ditemukan 3 pegawai BRI yang positif. 

"Memasuki hari kedua, bertambah 7 lagi yang positif. Bayangkan, berapa banyak warga Pekanbaru yang sudah bolak-balik ke BRI selama ini. Apalagi kantor bank itu berada di pasar," jelasnya.

Kendati saat ini kantor BRI di Pasar Sukaramai itu ditutup sementara, namun Yovi menyampaikan pelayanan untuk nasabah tetap berjalan dan dialihkan ke kantor lain.

"Kasus ini tak ada kaitan dengan uang nasabah yang ada di bank. Uang nasabah tetap aman karena dijamin pemerintah," jelasnya.

Update hingga Jumat (19/6/2020) terdapat penambahan 8 pasien positif Corona (Covid-19) di Provinsi Riau. 7 pasien baru itu merupakan hasil tracking dari klaster Bank BUMN (BRI) di Kota Pekanbaru. 

"Informasi per hari ini di Provinsi Riau terdapat penambahan 8 kasus positif Covid-19. Kabar baiknya, penambahan 1 pasien positif yang dinyatakan sembuh. Sehingga, total positif menjadi 142 kasus, dengan rincian 20 dirawat, 114 sehat dan sudah dipulangkan serta 8 meninggal dunia," pungkas Yovi.(nal)

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler