JAKARTA RiauINcom - Pemerintah RI mengumumkan jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia kembali bertambah sebanyak 1.041 kasus dan totalnya menjadi 43.803 kasus. Penambahan ini tersebar di 34 provinsi, 435 kabupaten/kota.
Sementara untuk di Riau, juga terjadi angka penambahan yang cukup tinggi. Berdasarkan data Covid-19 Pusat Riau bertambah 8 kasus. Dengan demikian total keseluruhan kasus positif Riau menjadi 142 orang, sebelumnya berjumlah 134 orang.
"Konfirmasi positif 1.041 sehingga akumulasi 43.803 ," ujar Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat jumpa pers live streaming di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (19/6/2020).
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait sebaran kasus Covid-19, provinsi dengan kasus paling tertinggi ada di DKI Jakarta sebanyak 9.655 kasus. Di bawahnya ada Jawa Timur dengan 9.057 kasus.
Berikut sebaran kasus positif Covid-19 di 34 provinsi, dilansir dari detik.com:
1. Aceh 38 kasus
2. Bali 976 kasus
3. Banten 1.331 kasus
4. Bangka Belitung 147 kasus
5. Bengkulu 107 kasus
6. DI Yogyakarta 277 kasus
7. DKI Jakarta 9.655 kasus
8. Jambi 112 kasus
9. Jawa Barat 2.805 kasus
10. Jawa Tengah 2.471 kasus
11. Jawa Timur 9.057 kasus
12. Kalimantan Barat 296 kasus
13. Kalimantan Timur 417 kasus
14. Kalimantan Tengah 738 kasus
15. Kalimantan Selatan 2.392 kasus
16. Kalimantan Utara 173 kasus
17. Kepulauan Riau 263 kasus
18. Nusa Tenggara Barat 1.022 kasus
19. Sumatera Selatan 1.680 kasus
20. Sumatera Barat 700 kasus
21. Sulawesi Utara 784 kasus
22. Sumatera Utara 1.024 kasus
23. Sulawesi Tenggara 329 kasus
24. Sulawesi Selatan 3.573 kasus
25. Sulawesi Tengah 173 kasus
26. Lampung 172 kasus
27. Riau 142 kasus
28. Maluku Utara 383 kasus
29. Maluku 544 kasus
30. Papua Barat 222 kasus
31. Papua 1.368 kasus
32. Sulawesi Barat 104 kasus
33. Nusa Tenggara Timur 108 kasus
34. Gorontalo 220 kasus
Yuri pun menekankan agar masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan dengan selalu menjaga jarak, menggunakan masker bila di luar rumah, dan rajin mencuci tangan dengan sabun.
"Apabila kita lakukan bersama maka kendali terhadap sebaran Covid-19 akan lebih efektif dan lebih cepat kita laksanakan," tuturnya.(vie)