PEKANBARU, RiauIN.com - Gubernur Riau H Syamsuar meningkatkan target hasil tes swab di Laboratorium Biomolekuler Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad. Biasanya hanya 150 sampel perhari sekarang menjadi 450, atau tiga kali lipat.
"Kami menyiapkan fasilitasnya dan akan bekerja 24 jam untuk memperbanyak uji sampel swab di masyarakat," kata Dirut RSUD AA Nuzelly Husnedi, Rabu (17/6/2020).
Dikatakan, fungsi untuk uji swab ini ada dua yakni pertama menangani pasien, yang sekarang perkembangannya cukup baik. Sedangkan aspek kedua public health mencari virusnya ke masyarakat.
"Untuk mencari keberadaan virus itu caranya harus dilakukan uji swab sebanyak-banyaknya," katanya.
Hingga saat ini tim surveilans dari Dinas Kesehatan Riau terus melakukan tracing untuk mencari sampel di Kabupaten dan Kota. Tujuannya adalah untuk melakukan pencegahan dan deteksi dini agar tidak terjadi penyebaran virus corona ditengah masyarakat.
"Maka harusnya diambil sampel dari masyarakat atau komunitas, khususnya ODP. Untuk internal rumah sakit harus jadi prioritas, termasuk rumah sakit lain selain RSUD, seluruh orang di Rumah Sakit harus uji swab, karena masuk dalam kategori yang potensi," kata Nuzelly.(vie/mcr)