Kanal

Meleset! UNBK Hari Pertama di Inhu Terganggu Listrik PLN Mati Berkali-kali

RENGAT, Proses pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK hari pertama kemarin di Rengat, Kabupaten Inhu alami gangguan akibat padamnya listrik PLN berkali-kali.

Walau tidak berakibat fatal, namun pemadaman listrik tersebut jelas  menggangu pelaksanaan UNBK, yang berbeda dengan sistem ujian kertas dan pensil.

Kadis Pendidikan Riau melalui Kabid SMK, Hendri Anof, Senin (3/4/17), kepada  membenarkan adanya gangguan pelaksanaan UNBK akibat pemadaman listrik tersebut.

"Benar, saya mendapat laporan dari Kabupaten Inhu terkait kendala akibat terjadinya pemadaman listrik di daerah itu, namun kendala tersebut tidak berakibat fatal pelaksanaan UNBK SMK hari pertama berjalan lancar," kata Anof via selulernya.

Lagi pula sebut Anof, setiap komputer yang digunakan untuk ujian, semuanya sudah terpasang sistem penyimpanan arus otomatis yang bisa bertahan jelang aliran listrik menyala atau genset yang telah disiapkan masing-masing pihak sekolah.

"Kita sudah meminta pihak sekolah untuk mengantisipasi pemadaman listrik tersebut. Begitu juga dengan pihak PLN, khusus untuk Kabupaten Inhu, saya sudah berkoordinasi dengan pihak PLN Area Rengat terkait hal itu. Semoga, selama pelaksanaan UNBK kendala pemadaman listrik tersebut tidak kembali terulang," tukas Anof.

Untuk Kabupaten Inhu sambung Anof, ada 4 SMK yang mengikuti ujian nasional berbasis komputer tersebut, yakni SMK 1 Rengat, SMK 1 Seberida, SMK Lubuk Batu Jaya dan SMK 1 Pasir Penyu, pungkasnya.

Sementara itu, terkait pemadaman listrik tersebut, Kepala SMKN 1 Rengat, H Adi Mirwan, mengaku sempat was-was dengan kondisi itu. Namun, agar ujian tetap berjalan sesuai yang diharapkan, pihaknya telah mempersiapkan sistem penyimpanan daya otomatis di setiap komputer.

"Jelang beralih ke genset saat listrik padam, kita sudah mempersiapkan sistem otomatis penyimpanan daya. Dengan pola itu, komputer yang digunakan tidak langsung mati jelang listrik menyala atau menjelang penyambungan genset. Dan alhamdulilah, pelaksanaan ujian di hari pertama ini berjalan lancar," tuturnya.

Menanggapi hal itu, Humas PLN Area Rengat, Harianja, kepada wartawan menyebutkan bahwa, pihaknya mohon maaf atas pemadaman yang menyebabkan gangguan pada pelaksanaan UNBK tersebut.

"Kami mohon maaf, kejadian ini di luar kendali kami, karena adanya kerusakan pada mesin PLTMG dan PLTD Kota Lama," jawabnya.

Namun demikian, antisipasi pemadaman sudah dimaksimalkan agar tidak terjadi, jika memang ada, maka akan diprioritaskan untuk segera dinyalakan kembali, terutama pada lokasi pelaksanaan UN.

"Kita akan dukung terus pelaksanaan UN ini agar dapat berjalan dengan lancar," pungkasnya tegas.(src)


Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler