Kanal

Pesta Gay di Miami Berawal Ceria, Kemudian Belasan Ribu Positif Corona

JAKARTA, Riauin.com - Meroketnya jumlah kasus positif corona di AS diyakini tak lepas dari sikap acuh tak acuh Presiden Donald Trump. Setelah kematian pertama akibat corona di AS, Trump malah melakukan manuver dengan menyebut lawan politiknya menciptakan hoaks usai mengkritik kepemimpinannya dalam menangani krisis.

Gaya kepemimpinan Trump seolah dicontoh oleh kebanyakan masyarakat AS. Ketika penyebaran virus corona semakin masif di negara Asia dan Eropa pada Februari, mereka terkesan tak peduli.

Salah satu contoh bebalnya warga AS adalah Pesta Gay di Pantai Miami, 4-10 Maret 2020 silam.

Pesta yang dihadiri kaum penyuka sejenis AS di pantai Miami ini seakan menantang maut. Pesta yang diikuti ribuan orang tersebut diadakan oleh kelompok LGBTQ di AS untuk menggalang dana.

Dalam video wawancara Reuters, para peserta pesta gay itu bahkan mengaku tak takut meski ketika itu sejumlah kasus positif corona sudah terdeteksi di Florida.

Acara tersebut digelar selama enam hari dari 4-10 Maret. Mereka bersenang-senang di pantai, menari tanpa henti sambil menenggak alkohol.

“Jika saya terinfeksi corona, ya sudah biarkan saja. Karena, saya tidak akan membiarkan virus corona ini menghentikan saya berpesta,” ujar salah satu pengunjung.

Benar saja, dua pekan setelahnya, beberapa pengunjung dinyatakan positif corona dengan dua orang tewas.

Pada 12 Maret, pemerintah setempat akhirnya membatalkan seluruh acara yang mendatangkan kerumunan di Miami sekaligus menetapkan Florida berstatus darurat nasional.

Semenjak itu, Florida mencatatkan 14.300 kasus positif corona dengan 300 orang meninggal dunia.(net/vie)

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler